PURWOKERTO, – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto menggelar rapat koordinasi pada Rabu, 7 Mei 2025, di ruang Dekan FTIK. Rapat ini bertujuan untuk mempersiapkan kegiatan asistensi mengajar bagi mahasiswa batch 2 di Kabupaten Banjarnegara, yang merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan dasar di wilayah tersebut.

Rapat yang diinisiasi oleh Civitas Akademika FTIK ini, dihadiri oleh jajaran dekanat FTIK, Ketua Jurusan PGMI, Koordinator Program Studi PGMI, serta pihak Dindikpora Kabupaten Banjarnegara. Agenda utama rapat meliputi silaturahmi dan halal bi halal, serta diskusi mengenai program asistensi mengajar batch 2 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Dekan FTIK, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa asistensi mengajar adalah salah satu bentuk sinergi untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar. “Program ini merupakan bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara FTIK, mahasiswa, dan pihak sekolah. Dengan prinsip sama-sama sepaham, kita berupaya bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Dekan FTIK.

Kabid PTK Dindikpora Banjarnegara, juga memberikan informasi penting terkait program kerjasama ini. Ia menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa magang yang dipersiapkan mencapai 200 orang, terdiri dari 170 guru kelas dan 30 guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Namun, ia mengungkapkan bahwa pihak sekolah masih mengalami kesulitan dalam menyediakan fasilitas untuk kegiatan magang ini.

Lebih lanjut, Pak Yadi, Kasi Mutasi Dindikpora Banjarnegara, menekankan pentingnya adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas baik bagi mahasiswa maupun pihak sekolah. “SOP ini akan memastikan bahwa program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi semua pihak yang terlibat,” ujarnya.

Dekan FTIK, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag., juga menambahkan bahwa persiapan mahasiswa untuk mengikuti program ini akan dimaksimalkan dalam dua bulan ke depan. “Waktu dua bulan ini akan dimanfaatkan untuk pencalonan peserta, pelaksanaan microteaching, serta memastikan bahwa mahasiswa menguasai kompetensi pedagogik dan profesional yang diperlukan,” tegasnya.

Ketua Jurusan Pendidikan Madrasah, Dr. Abu Dharin, M.Pd.., juga menambahkan bahwa mahasiswa sudah dipersiapkan sejak awal dan kali ini lebih optimis dalam menjalankan program ini. Sementara itu, Koordinator Program Studi PGMI, Hendri Purbo Waseso, M.Pd.I., memastikan bahwa pembekalan lainnya akan segera dilakukan untuk memastikan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Rapat koordinasi ini menandai awal persiapan yang matang untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat melaksanakan magang dengan baik dan sesuai harapan, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.