Purwokerto – Koordinator Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Dr. Sutrimo Purnommo, M.Pd. kembali menorehkan prestasi akademik di tingkat lintas perguruan tinggi. Pada Rabu, 25 Juni 2025, ia hadir sebagai narasumber dalam Workshop Pelatihan Literasi Ilmiah: Membangun Generasi Intelektual yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Kegiatan ini bertempat di Aula Bambang Lelono FIB Unsoed dan diikuti oleh 120 mahasiswa dari berbagai program studi.

Dalam paparannya, narasumber mengusung tema menarik berjudul “1 Mahasiswa, 1 Tulisan, 1 Dampak”. Melalui materi tersebut, ia mengajak peserta untuk memaknai literasi ilmiah bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi sebagai fondasi lahirnya pemikiran-pemikiran solutif yang berdampak pada masyarakat luas. “Tulisan bukan hanya arsip ide, tetapi juga warisan intelektual. Mahasiswa harus berani menulis karena satu ide yang dituliskan dapat mengubah satu lingkungan,” tegas beliau di hadapan peserta.

Partisipasi aktif narasumber dalam kegiatan akademik lintas kampus ini disambut baik oleh pimpinan fakultas. Dekan FTIK UIN SAIZU, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag., memberikan apresiasi atas kontribusi tersebut. “Kami bangga bahwa dosen-dosen FTIK dapat mewarnai ruang-ruang akademik nasional. Kehadiran beliau dalam forum literasi ilmiah seperti ini menunjukkan bahwa kita tidak hanya membangun akademisi di dalam, tetapi juga menginspirasi di luar,” ujar Prof. Fauzi.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama antarperguruan tinggi dalam penguatan budaya literasi. Narasumber juga menegaskan bahwa literasi ilmiah harus dikembangkan sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan membumi, sehingga mahasiswa dapat menjadi bagian dari agen perubahan yang intelektual dan berdampak.

Dengan keterlibatan ini, Program Studi MPI FTIK UIN SAIZU terus menunjukkan eksistensinya dalam dunia akademik nasional, serta memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang unggul, progresif, kolaboratif, dan literatif.