FTIK Melepas 343 Lulusan Sarjana Periode Februari 2016
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto melepas 343 lulusan Sarjana yang terdiri dari 197 lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam, 89 lulusan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 31 lulusan manajemen Pendidikan Islam dan 26 lulusan Pendidikan Bahasa Arab di Auditorium Utama IAIN Purwokerto, Senin (22/2). Menurut Dr. Fauzi, M.Ag. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, mahasiswa yang lulus munaqosyah sampai dengan Januari 2016 berjumlah 372. Waktu studi rata-rata tingkat Fakultas adalah 5 tahun, sedangkan waktu studi rata-rata untuk tingkat Prodi adalah 5 tahun 6 bulan untuk PAI, 4 tahun 9 bulan untuk Prodi PBA dan PGMI dan 5 tahun untuk Prodi MPI. Mahasiswa dengan masa studi tercepat diraih oleh Machyatun Umu Fadilah dari Prodi Pendidikan Agama Islam yaitu selama 4 tahun 5 bulan. Predikat lulusan termuda diraih oleh Rizka Anggia Ningtias dari prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, yang lulus pada usia 21 tahun 5 bulan.
Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata tingkat Fakultas adalah 3,28, sedangkan untuk prodi PAI 3,27, PBA 3,23, MPI 3,31 dan PGMI 3,29. Nilai IPK tertinggi tingkat Fakultas 3,82 diraih oleh Imam Lathifudin dari prodi Pendidikan Agama Islam. Sedangkan IPK tertingi tingkat prodi PBA 3,57 diraih oleh Dwi Nurrohmah, MPI 3,60 diraih oleh M. Arif Muclisin dan PGMI 3,61 diraih oleh Anisaul Fadliyah. Adapun jumlah mahasiswa yang mendapat predikat cumlaude di tingkat Fakultas sebanyak 40 mahasiswa.
Selain memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan predikat tersebut di atas, Dr. Fauzi, M.Ag. juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan naskah skripsi berbahasa asing. Pada pelepasan periode ini, FTIK memberikan penghargaan kepada 6 Mahasiswa yang menulis naskah skripsi berbahasa Arab dan 3 mahasiswa yang menulis naskah skripsi berbahasa Inggris.
Dekan FTIK, Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum. dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya. “Proses perkuliahan yang Anda lalui selama ini memang tidaklah mudah, banyak cobaan dan tantangan yang dihadapi selama studi. Semua ini bisa berhasil berkat perjuangan Anda dan orang tua,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dekan mengajak para wisudawan untuk selalu bersyukur atas semua yang telah dicapai dan perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. “Harus mampu meningkatkan kemampuan daya saing dan daya tahan, ternyata daya tahan itu paling penting. Kalau pun gagal, harus bangkit dan maju kembali,” terangnya.
Menurutnya, Alumni FTIK IAIN Purwokerto harus bisa berkarya untuk meningkatkan kualitas manusia di Indonesia. Harapannya alumni dapat membuat yayasan pendidikan formal atau nonfromal di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Selain itu beliau juga berharap alumni FTIK tidak hanya berorientasi mendapat pekerjaan tetapi juga berorientasi menciptakan lapangan kerja. (Ftw)
