360 Mahasiswa IAIN Purwokerto Ikuti KKN Pos Daya Berbasis Masjid Di Purbalingga

Senin (6/7), sebanyak 360 mahasiswa IAIN Purwokerto diserahterimakan dari fihak IAIN Purwokerto kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pos Daya Berbasis Masjid di wilayah Kabupaten Purbalingga. Acara serah terima tersebut berlangsung di Pendopo Kabupaten Purbalingga.

 

Wakil Rektor I IAIN Purwokerto, Drs H Munjin M Pd I dalam sambutan penyerahan mewakili Rektor mengatakan bahwa para mahasiswa peserta KKN ini akan melanjutkan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan efektifitas Pos Daya Berbasis Masjid yang telah dibentuk oleh mahasiswa peserta KKN tahun sebelumnya.

 

Lebih lanjut Munjin mengemukakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai konsekuensi dari perubahan paradigma pengabdian pada masyarakat dari yang semula memposisikan mahasiswa peserta KKN sebagai subjek pembangunan dan masyarakat sebagai objeknya, menjadi memposisikan mahasiswa sebagai fasilitator sekaligus sebagai subjek bersama sama masyarakat menciptakan kualitas hidup lebih baik. Adapun masjid dipilih sebagai basis kegiatan ini adalah karena masjid adalah sumber kekuatan yang tidak bersifat fisik duniawiyah, akan tetapi juga sumber kekuatan orientasi rohaniah atau spiritual, kata Munjin.

 

Sementara itu, Wakil Bupati, H Tasdi dalam sambutannya mewakili Bupati Purbalingga mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran para mahasiswa IAIN Purwokerto untuk melaksanakan KKN Pos Dasa Berbasis Masjid di wilayah Purbalingga ini. Lebih lanjut Tasdi menyampaikan bahwa pembangunan yang dikembangkan di Purbalingga menekankan keterpaduan antara pembangunan fisik material dengan pembangunan mental spiritual. Tasdi mengatakan bahwa ia sangat yakin mahasiswa IAIN Purwokerto akan dapat melaksanakan KKN dengan lebih produktif, karena selain telah diberi bekal dengan berbagai kemampuan untuk melakukan pembangunan yang sifatnya fisik material, mahasiswa IAIN Purwokerto tentu saja juga memiliki kemampuan dalam melakukan pembangunan mental spiritual.

 

Tasdi berpesan, “lakukan empowering, educating, dan enlighting”. Hal tersebut dinilai penting terutama dalam menghadapi pemilihan kepala daerah. Tasdi berharap para mahasiswa KKN dapat memberikan penguatan informasi, persuasi dan pencerahan terkait proses pemilihan kepala daerah tersebut, sehingga masyarakat Kabupaten Purbalingga dapat menjadi pemilih yang cerdas dan situasi masyarakat tetap kondusif.

 

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Purwokerto, M Misbah M Ag mengemukakan bahwa 360 mahasiswa peserta KKN ini akan menempati dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Padamara dan Kecamatan Kutasari. Untuk peserta KKN di Kecamatan Padamara akan disebar ke 13 Desa dan memulai KKN pada tanggal 6 Juli 2015 sampai dengan 31 Agustus 2015. Sedangkan peserta KKN di Kecamatan Kutasari akan disebar ke 12 Desa dan memulai KKN pada tanggal 27 Juli sampai 9 September 2015.

 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Purwokerto, Drs Amat Nuri M Pd I berharap agar segala aktifitas yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN akan memiliki konstribusi yang lebih signifikan, sehingga progres penciptaan masyarakat yang mandiri dan didasari oleh spiritualitas yang tinggi akan terus naik. “Harapan kami, dinamika dan kreatifitas masyarakat tidak hanya muncul saat ada mahasiswa KKN, tapi justru yang diharapkan adalah akan terus meningkat meskipun mahasiswa KKN sudah tidak lagi di lokasi KKN”, pungkas Amat Nuri. (Lukman Aminudin)

Leave us a Comment