Purwokerto, 30 Juni 2025 – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Workshop Persiapan Mengajar Menggunakan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar pada Senin, 30 Juni 2025. Bertempat di Hall Perpustakaan UIN Saizu, kegiatan ini diikuti oleh 200 mahasiswa calon peserta magang dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI).

Workshop ini diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian persiapan untuk program Asistensi Mengajar dan Magang Terintegrasi yang akan dilaksanakan di berbagai Sekolah Dasar di Kabupaten Banjarnegara pada periode Juli hingga Desember 2025. Program ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kampus dan sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan dasar sekaligus memberikan pengalaman otentik bagi mahasiswa calon guru.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN SAIZU Purwokerto, Prof. Dr. H. Fauzi, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai proses awal pembentukan calon guru yang siap belajar, mengajar, dan mengabdi. Beliau menyampaikan bahwa program ini memiliki tiga tujuan utama:

1. Memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa di lingkungan sekolah dasar;

2. Mempertemukan mahasiswa dengan kondisi riil dan praktik guru di lapangan;

3. Membantu sekolah-sekolah dasar di Banjarnegara yang mengalami kekurangan tenaga pengajar, baik untuk kelas umum (oleh mahasiswa PGMI) maupun mata pelajaran agama (oleh mahasiswa PAI).

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama yang memberikan penguatan substansi dan teknis implementasi Kurikulum Merdeka, yaitu:

• Dr. Andi Prastowo, S.Pd.I., M.Pd.I. – Wakil Dekan I FTIK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang memaparkan materi Paradigma Baru Pembelajaran: Menjadi Guru Pembelajar. Beliau menekankan urgensi pembelajaran mendalam (deep learning) dan perubahan peran guru dari sekadar pengajar menjadi fasilitator dan kolaborator yang reflektif.

• Sujadi, S.Pd. MM., yang membekali mahasiswa dengan gambaran Kabupaten Banjarnegara mulai dari Visi Misi, Kondisi Geografis, Jumlah sekolah dan lain sebagainya.

Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan seluruh peserta memiliki kesiapan konseptual, pedagogis, dan mental untuk menjalankan peran mereka secara optimal dalam kegiatan asistensi dan magang di SD mitra di Kabupaten Banjarnegara, sekaligus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar di daerah.