5 Dosen FTIK Ikuti Pelatihan, Dampingi Madrasah Implementasikan Kurikulum Merdeka

Purwokerto - Sebanyak lima dosen dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Saizu Purwokerto ikuti pelatihan implementasi kurikulum merdeka untuk melakukan pendampingan madrasah di Banyumas. Kelima dosen tersebut yaitu Anggitiyas Sekarinasih, Maghfira Febriana, Novi Mayasari, Aziz Kurniawan, dan Muhammad 'Azmi Nuha. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang tersebut berlangsung selama 6 hari pada hari Senin hingga Sabtu (24-29 Juni 2024) bertempat di D'Garden Purwokerto.

Para dosen tergabung dalam komunitas madrasah yang terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, dan pengawas di mana telah diseleksi sebelumnya. Peserta yang mengikuti pelatih merupakan hasil seleksi dari hasil ujian pada pelatihan yang diselenggarakan secara online melalui massive online open course (MOOC). Setelah mengikuti kegiatan pelatihan, para dosen akan melakukan pendampingan selama 6 bulan terhadap madrasah yang telah ditunjuk untuk mempersiapkan kurikulum Merdeka mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga asesmen/penilaian. Madrasah yang menjalani masa pendampingan implementasi kurikulum Merdeka berasal dari berbagai jenjang, mulai dari RA, MI, MTs, hingga MA.

Kegiatan pendampingan oleh dosen pada implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah ini merupakan salah satu bentuk kerjasama baik antara UIN Saizu dengan Kemenag dan madrasah untuk turut menyukseskan penyelenggaraan kurikulum Merdeka di madrasah. Hendri Purbowaseso, koordinasi program studi PGMI menyampaikan bahwa dengan mengikuti pelatihan secara intensif, delegasi Dosen FTIK dapat membantu untuk mendampingi madrasah yang ada di Banyumas agar dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka sesuai regulasi yang up to date. Selain itu, secara komprehensif, para dosen dapat turut serta berkontribusi terwujudnya pembelajaran yang berpusat pada kebutuhan peserta didik.

MF

Blog Attachment

Leave us a Comment