Literasi Pembelajaran Berbasis Digital
Kamis (29/2), Jurusan Pendidikan Islam menyelenggarakan Seminar Nasional bertema "Literasi Pembelajaran Berbasis Digital" di Hall Perpustakaan UIN. Seminar yang diikuti oleh 100 peserta luring dan daring itu menghadirkan dua pembicara yaitu Prof. Dr. Ngainun Naim dan Ummi Athiyah.
Acara dibuka oleh Dekan FTIK, Prof. Fauzi. Dalam sambutannya, Prof. Fauzi menyatakan bahwa saat ini digitalisasi terjadi sangat masif di hampir semua lini kehidupan. Hampir tidak ada ruang kehidupan yang bebas dari pengaruh digitalisasi. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi calon guru untuk memiliki kompetensi digital yang memadai. Menurutnya, acara seperti ini sangat berguna bagi calon pendidik. "Sisi positif kemajuan digital harus dimanfaatkan dengan baik untuk pendidikan. Supaya pendidik dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dengan memanfaatkan kemajuan digital" tambahnya.
Sebagai pembicara pertama, Prof. Dr. Ngainun Naim, yang merupakan Ketua LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah, menyampaikan materi mengenai Literasi Digital. Menurutnya, literasi merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan sarana berpartisipasi dalam kehidupan secara luas.
Mengenai urgensi literasi digital, dirinya menyampaikan ada empat alasan penting. Pertama, karena literasi digital merupakan bagian dari life skill. Kedua, karena menunjang berbagai aktivitas, terutama bagi mahasiswa dan dosen. Ketiga, berwawasan luas dan terbukanya cakrawala dunia. Keempat, tidak mudah tertipu oleh hoaks.
Sementara itu, sebagai pembicara kedua, Ummi Athiyah, seorang dosen prodi sains dan data Institut Teknologi Telkom Purwokerto, menyampaikan materi dengan tema "Tools AI untuk Literasi Digital". Ia mengungkapkan betapa AI atau kecerdasan buatan hadir justru untuk mempermudah literasi digital, khususnya bagi mahasiswa dan dosen. Ia mencontohkan beberapa tools yang bisa digunakan dalam literasi digital seperti Google Scholar, Research Gate, Semantic Scholar, Science Direct, dan sebagainya.
Setelah penyampaian materi dari kedua pembicara, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta yang hadir.
Diah, salah satu peserta seminar mengatakan bahwa dia dan teman-temannya tertarik mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir karena merasa bahwa kegiatan itu sangat penting untuk menambah pengetahuan mengenai literasi digital. "Alhamdulillah bisa ikut kegiatan keren ini, mudah-mudahan ilmu yang saya dapat bisa bermanfaat, khususnya mengenai literasi digital di dunia pendidikan" ungkapnya. (DIS)
