UNDANG DOSEN MPI, KB BUAH HATI KARANGJATI KALIERANG BUMIAYU SUKSES SELENGGARAKAN SEMINAR PARENTING
Pada setiap tahunnya kesadaran masyarakat akan urgensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) semakin meningkat. Ini terlihat bukan hanya dari sisi peningkatan jumlah lembaga PAUD, tetapi juga dari sisi semakin meningkatnya partisipasi dari masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di lembaga PAUD, baik lembaga PAUD formal maupun lembaga PAUD non formal.
Kesadaran akan urgensi PAUD pada masyarakat tentu harus dimanfaatkan oleh para stakeholders PAUD untuk menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan layanan PAUD. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menumbuhkembangkan partisipasi tersebut adalah dengan menyelenggarakan kegiatan seminar parenting bagi para wali murid. Dengan seminar parenting tersebut lembaga PAUD dapat memulai dan melakukan kerjasama secara intensif dengan para wali murid dalam mendidik anak usia dini. Upaya tersebut telah dilakukan oleh KB Buah Hati Karangjati, Kalierang, Bumiayu dengan menyelenggarakan seminar parenting yang diselenggarakan pada Sabtu, 3 Agustus 2019.
Untuk mensukseskan pelaksanaan seminar parenting di KB Buah Hati Karangjati, pihak pengelola mengundang Dr. Novan Ardy Wiyani, M.Pd.I dosen Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Purwokerto sebagai narasumbernya. Pada kegiatan tersebut narasumber menyampaikan tentang berbagai tantangan dan tentangan yang dihadapi oleh para orangtua dalam mendidik anak-anaknya di era millenial.
Era millenial yang menyajikan kompleksitas dalam kehidupan manusia harus dihadapi dengan sudut pandang yang positif untuk menghasilkan sikap hidup yang optimistik. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkembangkan sikap hidup yang optimistik pada orangtua adalah membekali diri dengan softskill dan hardskill. Pada saat yang bersamaan orangtua juga harus memberikan bekal softskill dan hardskill pada anak-anaknya agar bisa menjadi pribadi yang berkarakter di era millenial. Dengan karakternya itulah nanti anak-anak akan memiliki jatidiri dan integritas sebagai seorang muslim di era millenial.
