DUA MAHASISWA PIAUD RAIH JUARA 1 & 3 DALAM FESTIVAL LITERASI GRAMEDIA DI PURWOKERTO

image_url

Pendidikan Islam Anak Usia Dini: Selama tiga hari, Kamis-Sabtu (7-9 Februari 2019) Penerbit Gramedia mengadakan Festival Literasi Gramedia di Purwokerto. Acara ini merupakan rangkaian acara dari kegiatan Festival Literasi Nusantara sebagai bentuk kepedulian Gramedia dalam meningkatkan budaya baca masyarakat Indonesia secara luas.

Rangkaian kegiatan Festival Literasi Gramedia diisi dengan beragam kegiatan literasi, dimulai dari literasi baca-tulis dasar, literasi digital, literasi finansial, literasi sains, literasi budaya, sampai karnaval literasi yang melibatkan 300 orang dalam berkampanye mengajak masyarakat Banyumas untuk meningkatkan budaya membaca.

Salah satu acara yang menarik perhatian publika adalah literasi budaya (kewargaan) yang digelar dalam lomba bercerita bahasa Banyumasan. Lomba ini mendapatkan animo besar warga Banyumas untuk mengikuti lomba ini. Lomba dilaksanakan pada Jumat (8/2/2019) mulai dari pukul 16.00 – 21.00 WIB. Dalam lomba ini, dua perwakilan mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) FTIK-IAIN Purwokerto, Ika Nur Hanifa dan Ema Agnezty ikut serta.

Ika Nur Hanifa membawakan cerita Banyumasan yang berjudul “Babad Baturaden”, sedangkan Ema Agnezty bercerita “Numpak Dokar”. Keduanya tampil mengesankan di hadapan tiga dewan juri. Tidak heran saat menampilkan cerita, keduanya mendapatkan tepuk tangan riuh dan apresiasi dari penonton. Keduanya tampak menikmati dan total dalam menceritakan kedua cerita tersebut dengan bahasa Banyumasan.

Atas kemampuan kreatif keduanya membawakan cerita Banyumasan, maka keduanyanya berhasil meraih juara. Ika Nur Hanifa berhasil meraih juara ketiga, sedangkan Ema Agnezty meraih juara pertama. Keduanya pun berhak meraih trophi, sovenir, voucher pembelian buku, sertifikat, dan uang. Keduanya mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasihnya pada Prodi PIAUD FTIK-IAIN Purwokerto yang telah menjadi pusat pendidikan bercerita dan mendongeng yang selalu mampu mengantarkan para mahasiswa menjadi juara-juara bercerita dan mendongeng sampai ke tingkat nasional.

Harapan keduanya, semoga Prodi PIAUD FTIK-IAIN Purwokerto semakin intensif dalam mengembangkan dunia dongeng dan bercerita, baik secara lisan maupun tulis. Sehingga kedepannya, PIAUD FTIK-IAIN Purwokerto akan dikenal masyarakat luas karena perannya yang mampu mencetak mahasiswa PAIUD yang berprestasi dalam dunia mendongeng dan bercerita (Wafa Aerin, Mahasiswa PIAUD IAIN Purwokert0)

Leave us a Comment