Hampir 60% Lulusan FTIK ber-IPK di atas 3,50 pada Pelepasan Calon Wisudawan Periode September 2018
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan kembali melepas 402 lulusan Sarjana di Auditorium Utama IAIIN Purwokerto, Selasa 14 September 2018. Prosesi pelepasan calon wisudawan wisudawati berlangsung dengan lancar dan meriah karena selain dihadiri oleh pejabat-pejabat fakultas dan institute, acara juga dimeriahkan oleh UKM Master dan paduan suara PIAUD IAIN Purwokerto.
Dr. Fauzi, M.Ag. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, dalam laporannya menyebutkan bahwa FTIK IAIN Purwokerto selalu berupaya menorehkan lulusan tiap tahunnya baik ditingkat fakultas maupun instiut. Selain kuantitas lulusan yang lebih banyak dari Fakultas lain, secara kualitas FTIK juga selalu nomor satu. Fauzi menghimbau kepada para lulusan untuk selalu mengembangkan ilmu pengetahuan walaupun sudah lulus dari FTIK. “jangan hanya puas dengan lulus tepat waktu dan ber-IPK tinggi, kalian harus tetap selalu mencari ilmu dimanapun berada” ucap Fauzi.
Pada wisuda periode September 2018 ini 402 mahasiswa FTIK yang dilepas terdiri dari 202 lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam, 121 lulusan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 46 lulusan manajemen Pendidikan Islam dan 33 lulusan Pendidikan Bahasa Arab.. Waktu studi rata-rata tingkat Fakultas adalah 4 tahun 4 bulan, sedangkan waktu studi rata-rata untuk tingkat Prodi adalah 4 tahun 5 bulan untuk PAI, 4 tahun 6 bulan untuk Prodi PBA, 4 tahun 8 bulan untuk Prodi MPI dan PGMI 4 tahun 4 bulan untuk Prodi PGMI. Mahasiswa dengan masa studi tercepat diraih oleh Erni Utami dari Prodi Pendidikan Guru MI yaitu selama 3 tahun 8 bulan 21 hari 8 jam.
Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata tingkat Fakultas adalah 3,51, sedangkan untuk prodi PAI 3,52, PBA 3,43, MPI 3,45 dan PGMI 3,52. IPK tertinggi tingkat Fakultas 3,90 diraih oleh Eko Aji Priyatno dari prodi PAI.
“Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah, pada periode wisuda kali ini FTIK jauh melampaui target yang ditetapkan. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata IPK tingkat fakultas sebesar 3,51. Bukan hanya tingkat fakultas tiap program studi juga mencapai rata-rata IPK yang fantastis” tegas Fauzi.
Selain rata-rata IPK yang tinggi dan rata-rata massa studi yang lebih singkat dari tahun sebelumnya, prestasi yang patut dibanggakan dari FTIK adalah hamper 60% lulusan mendapatkan IPK lebih dari 3,50 atau berpredikat Pujian. Prestasi ini belum pernah dicapai FTIK pada tahun-tahun sebelumnya.
Selain memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan predikat tersebut di atas,Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa dengan naskah skripsi berbahasa asing. Pada pelepasan periode ini, FTIK memberikan penghargaan kepada 18 Mahasiswa yang menulis naskah skripsi berbahasa Arab dan 6 mahasiswa yang menulis naskah skripsi berbahasa Inggris.
Dekan FTIK, Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum. dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya. “Proses perkuliahan yang Anda lalui selama ini memang tidaklah mudah, banyak cobaan dan tantangan yang dihadapi selama studi. Semua ini bisa berhasil berkat perjuangan Anda dan orang tua,” pangkasnya.
Dalam kesempatan itu, Dekan mengajak para wisudawan untuk selalu bersyukur atas semua yang telah dicapai dan perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. “Harus mampu meningkatkan kemampuan daya saing dan daya tahan, ternyata daya tahan itu paling penting. Kalau pun gagal, harus bangkit dan maju kembali,” terangnya.
Menurutnya, Alumni FTIK IAIN Purwokerto harus bisa berkarya untuk meningkatkan kualitas manusia di Indonesia. Harapannya alumni dapat membuat yayasan pendidikan formal atau nonfromal di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Selain itu beliau juga berharap alumni FTIK tidak hanya berorientasi mendapat pekerjaan tetapi juga berorientasi menciptakan lapangan kerja. (Ftw)
