WORKSHOP MENULIS UNTUK PUSTAKAWAN BANYUMAS

image_url

Budaya menulis bisa direalisasikan dengan baik, apabila seseorang memiliki budaya baca yang baik. Melalui membaca seseorang memiliki banyak informasi dan ilmu pengetahuan yang mengisi pikirannya. Saat pikiran dipenuh informasi dan ilmu pengetahuan inilah, maka dengan sendirinya timbul keinginan untuk menuliskan informasi dan ilmu pengetahuan itu. Inilah proses natural yang terjadi dalam menulis.

Untuk itu, pustakawan, yang setiap harinya berjibaku dengan buku, pasti sudah memiliki kebiasaan membaca yang baik. Tinggal mengetahui beberapa teknik menulis yang baik, maka dengan sendirinya akan tercipta budaya menulis yang baik pula, demikian salah satu hal penting pada sambutan Dr. H. Munjin, M.Pd.I., dalam membuka acara Workshop Menulis Bagi Pustakawan Banyumas yang diselenggarakan oleh Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kabupaten Banyumas di Hall Perpustakaan IAIN Purwokerto pada Rabu, 31 Januari 2018.

Di sinilah kemudian, menurut Aris Nurohman, M.Hum, IPI Kabupaten Banyumas, bekerja sama dengan Perpustakaan IAIN Purwokerto menyelenggarakan Workshop Menulis Bagi Pustakawan Banyumas, yang langsung dipandu oleh Heru Kurniawan, M.A., yang merupakan dosen FTIK-IAIN Purwokerto dan penulis berbagai genre yang produktif.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Djoko Prasetyo, MIP, selaku ketua IPI Kabupaten Banyumas. Dalam pembukaannya, moderator menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pustakawan di Banyumas dalam aspek kepenulisan. Sebab, diharapkan anggota IPI Kabupaten Banyumas, selain profesional dalam bidang pustaka, tentu juga memiliki tanggung jawab untuk bisa profesional menulis karena keterkaitan menulis dan pustakawan begitu erat.

Dari sinilah, pemateri kegiatan ini, Heru Kurniawan, M.A., menyampaikan materi tentang arti penting menulis bagi pustakawan dalam konteks menulis populer yang terkait dengan dunia pustakawan. Tentunya, dunia pustakawan yang menarik bisa dittuliskan secara inspiratif melalui menulis artikel popular. Melalui menulis ini maka karier pustakawan akan dikenal dan menginspirasi banyak orang, sehingga mampu meningkatkan budaya baca masyarakat.

Penulisan artikel fokus pada kemampuan pustakawan dalam menyajikan kegiatannya sebagai pustakawan dalam tugasnya, baik di perpustakaan, lembaga, sampai pada masyarakat. Dengan dituliskan secara menarik dan inspiratif, maka dunia pustakawan akan diketahui banyak orang, dan bisa menginspirasi banyak orang untuk mencintai dan membaca buku. Di sinilah menulis artikel populer harus dikuasai tekniknya oleh pustakawan dan setiap harinya pustawakan bisa menulis dengan baik.

Heru Kurniawan, M.A. kemudian menyampaikan materi menulis artikel populer untuk pengalaman pustakawan dengan baik dan inspiratif. Para peserta yang berjumlah 32 pustakawan perguruan tinggi se-Purwokerto mendengarkan dengan saksana dan berinteraksi dalam diskusi secara aktif. Selesai acara kemudian disepakati untuk tindak lanjut acara ini adalah dikumpulkannya tulisan peserta pustakawan untuk dibukukan pada bulan Maret 2018.

Redaksi FTIK.

Leave us a Comment