MENILIK RAHASIA KETUA HMJ PENDIDIKAN DASAR MENJADI MAHASISWA BERPRESTASI

image_url

Muhammad Iqbal, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Dasar 2017-2018, ini memiliki segudang prestasi yang membanggakan. Rutinitasnya sebagai aktivis di kampus, dengan kedudukan ketua HMJ, tidak menyurutkan semangatnya untuk belajar dan berprestasi.

Menurut Iqbal, nama panggilan sehari-harinya, sejak pertama kali dipilih menjadi ketua HMJ Pendidikan Madrasah, dirinya tahu waktunya akan banyak tersita untuk kegiatan organisasi. Tapi, ini merupakan sebuah tantangan. Tantangan dalam membagi waktu antara menjalankan tanggung jawab di organisasi dengan fokus belajar dan berkarya sebagai tuntutan pribadi saya.

Dan sekalipun saya merasa masih belum bisa memanfaatkan waktu dengan maksimal, tetapi saya bisa fokus belajar dan berkarya. Setidaknya selama menjadi ketua HMJ Pendidikan Madrasah, saya juga bisa fokus kuliah, belajar, dan ikut berbagai kompetisi kreativitas karya ilmiah yang bisa juga saya menangi.

Menurut Iqbal, semua itu rahasisnya adalah keinginan untuk selalu belajar. Jika sudah menyatakan ingin belajar, maka saya langsung membaca buku, merefleksikan pengalaman hidup saya, kemudian menuliskannya. Tulisan-tulisan saya kemudian saya publikasikan di laman dan media massa. Hasilnya tulisan-tulisan saya terpublikasikan di Kompas Muda, Satelitpost, Kedaulatan Rakyat, Sahabat Keluarga, Anggung Paud, dan Minggu Pagi.Berbaai tulisannya kemudian dibukukan dalam Permainan Kreatif Tradisional (Graha Ilmu, Yohyakarta, 2017), Jurnal-jurnal Ilmiah berkala, serta antologi-antologi lomba yang sangkin banyaknya tidak bisa disebutkan.

Iqbal pun menjelaskan, selain publikasi karyanya di atas, berbagai kompetisi tingkat nasional pun dimenangkannya, anatara lain: Juara II Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh HMJ PGMI UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta; Juara Harapan II Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Penelitian Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh LP2M STAIN Pekalongan; Nominator Lomba Cipta Esai Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Pesantren Mahasiswa An-najah Purwokerto; Kontributor Terfavorit Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Penerbit Oase Pustaka; Kontributor Jurnal Educreative dengan judul “Transformasi Pendidikan: Interpretasi Revolusi Mental Berbasis Nilai-nilai Qur’ani”; dan Kontributor Opini di Buletin Edukasia dengan judul “Kreatifitas sebagai Alternatif Pendidikan”.

Prestasi yang didapat Iqbal merupakan buah dari prinsip hidupnya yang selalu ingin belajar. Sikap belajar yang ditunjukkan dengan menjadikan membaca sebagai kebiasaan sehari-hari dan menulis sebagai aktivitas berkarya yang tidak pernah ditinggalkannya dalam kesibukannya sebagai Ketua HMJ Pendidikan Madrasah. Redaksi FTIK

Leave us a Comment