MAHASISWA PGMI RAIH THE MOST INNOVATIVE TINGKAT NASIONAL DALAM BIDANG PENDIDIKAN PADA ACARA INDONESIAN YOUNG PROFESSIONAL PAPER AWARD 2017 DI MAKASAR
Iqbal, nama panggilan dari Muhammad Iqbal, mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Purwokerto, menceritakan bahwa pada awalnya paper berbahasa Inggrisnya yang diikutkan pada acara Indonesian Young Professional Paper 2017 tidak menyangka menjadi finalis. Dari ratusan peserta yang ikut, Iqbal bisa masuk dalam 50 finalis dari berbagai kampus di penjuru negeri, yang kemudian dipanggil ke Makasar untuk mempresentasikan papernya tentang inovasi dalam dunia pendidikan.
Dengan tujuan untuk meraih prestasi, dengan mendapatkan bantuan dana delegasi dari FTIK-IAIN Purwokerto, Iqbal berangkat ke Makasar. Sekalipun awalnya ragu, tetapi tekad dan langkah mengantarkan Iqbal terbang ke Makasar. Katanya ini adalah pengalaman pertama yang tidak terlupakan. Bisa berkompetisi di luar Jawa, sebab selama ini, beberapa prestasinya di raih di Jawa saja.
Sampai di Makasar, Iqbal, yang merupakan Ketua HMJ Pendidikan Madrasah langsung bergabung dengan 50 pemuda berprestasi dari berbagai perguruan tinggi. Maka, pada 24-26 November 2017 bertempat di Gedung Walikota Makasar, Iqbal mempresentasikan papernya dengan bahasa Inggris. Dan saat pengumuman, Iqbal berhasil meraih medali untuk kategori The Most Innovative dalam bidang pendidikan.
Iqbal sangat mengungkapkan rasa bangga dan harunya. Perjuangan tanpa lelah, yang dimulai dari menulis paper, perjalanan panjang, hingga presentasi yang mendebarkan berbuah hasil. Prestasinya ini dipersembahkan untuk kampus tercintanya IAIN Purwkerto. Iqbal memotivasi teman-teman di kampusnya bahwa kita bisa bersaing dan menjadi yang terbaik selama memiliki keyakinan dan mau berusaha dan belajar dengan serius.
Harapannya semoga tahun depan akan ada perwakilan dari IAIN Purwokerto dalam kompetisi ini dan meraih prestasi yang terbaik. Untuk membuktikan bahwa mahasiswa IAIN Purwokerto akan selalu bisa mengukir prestasi terbaik di tingkat nasional (liputaan Wafa Airin, Mahasiswa PIAUD IAIN Purwokerto)
