Pada hari sabtu dan minggu 22, 23 juni 2019 Kontingen dari IAIN Purwokerto mendelegasikan 12 atlit Pencak Silat untuk mengikuti perlombaan pencak silat tingkat Nasional di Malang JawaTimur. Perlombaan tersebut diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jawa timur, yang bertempata di GOR Ken Arok Malang. Kategori yang dilombakan antara lain Tanding, Seni Tunggal, Seni Ganda, dan Seni Regu. Kejuaraan tersebut diikuti oleh peserta dari tingkat SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa/ Dewasa, dan berasal dari seluruh daerah Indonesia, kontingen terjauh dalam lomba ini berasal dari Papua.
M. Alfi Alkautsar
Diantara 12 anggota kontingen dari IAIN Purwokerto, terdapat 4 orang mahasiswa yang berasal dari program studi/ jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kegruan (FTIK). Diantara prestasi yang diraih ada 4 medali disumbangkan oleh mahasiswa FTIK Jurusan PBA atas nama M. Alfi Alkautsar (4 PBA B) yang mendapat medali Emas kategori tanding kelas B, Sukron Ma’mun (6 PBA A) mendapat medali Perak Kategori Seni Ganda, Aan Gunawan (6 PBA A) medapat medali Perak kategori tanding kelas D dan Muhammad Rifai (2 PBA B) mendapat medali Perunggu kategori tanding kelas F.
Sukron Ma’mun
“Tidak hanya bisa menguasai ilmu bahasa (linguistik) seperti Shorof dan Nahwu saja, ternyata mahasiswa PBA juga mempunyai bakat atau skill di bidang lain seperti pencak silat. Pencak silat adalah ilmu bela diri khas asli negeri Indonesia, “sebagai generasi muda sudah seyogyanya dapat melestarikan hazanah budaya yang kita miliki” ungkap salah satu atlit Sukron Ma’mun.
Aan Gunawan
Para atlit berlatih keras sebelum jadwal pertandingan tiba dan sudah bersiap matang-matang. Dengan bermodal latihan rutin selama 2 bulan, do’a dan usaha alhamdulillah dapat menuangkan hasil yang memuaskan dan membawa nama baik kampus tercinta.
Mohamad Rifa’i