Sigma Prodi Tadris Matematika Sukses Selenggarakan Mathematics Competition (MathCom) 2018
Sigma (Himpunan mahasiswa mahasiswa prodi tadris matematika) IAIN Purwokereto sukses menyelenggarakan lomba matematika tingkat SMA sederajat se-Eks Karesidenan Banyumas yang bertajuk “Matematics Competition (MathCom)” pada hari Minggu tanggal 4 Maret 2018. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB. Adapun sebagai pusat kegiatan bertempat di Auditorium IAIN Purwokerto.
Ketua panitia MathCom 2018 dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja tahunan sigma prodi tadris matematika IAIN Purwokerto. “kegiatan MathCom 2018 merupakan progam tahunan sigma yang bertujuan untuk meningkatkan kompetisi keilmuan matematika SMA, SMA dan MA” ungkap Ketua Panitia.
Lomba ini dibagi menjadi dua babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, peserta diberi soal matematika dan masing-masing soal memiliki bobot nilai yang berbeda-beda. Untuk dapat meraih nilai yang maksimal, peserta harus mengerjakan soal matematika sebanyak mungkin dengan tepat. 10 peserta dengan nilai teratasakan diambil untuk masuk ke babak final. Pada babak final peserta harus kembali berkompetisi dengan sembilan peserta lain untuk dapat meraih juara I, II dan III.
Hasil akhir yang dinyatakan sebagai juara ditentukan oleh dewan juri berdasarkan skor nilai tertinggi. Hasil keputusan dewan juri menyatakan bahwa juara I dan II pada MathCom 2018 ini sekaligus diraih oleh siswa SMA Negeri 2 Purwokerto. Sedangkan juara III diraih oleh siswa MAN 2 Cilacap. Para juara berhak mendapatkan uang pembinaan, trophy dan sertifikat.
Acara MathCom 2018 ditutup oleh Dr. Mutijah, M.Si. selaku kaprodi Tadris Matematika yang juga sekaligus menyerahkan hadiah kepada para juara. Dalam sambutannya Mutijah mengucapkan rasa terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini dengan lancar dan sukses. Mutijah berharap antusiasme peserta dapat terus meningkat setiap tahunnya. Selain dari kuantitas peserta Mutijah juga berharap kualitas soal agar ditingkatkan seperti grade atau tingkat kesulitan soal pada babak penyisihan dan babak final bisa lebih dibedakan.
