FTIK-IAIN PURWOKERTO LAUNCHING DAN SELENGGARAKAN DISKUSI RUTIN FORUM DOSEN

image_url

Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Jumat, 2 Februari 2018 mengadakan launching diskusi rutin forum dosen FTIK-IAIN Purwokerto, di ruang pertemuan dosen FTIK-IAIN Purwokerto. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen FTIK-IAIN Purwokerto, perwakilan mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Dalam sambutannya, yang sekaligus meresmikan diadakannya Forum Diskusi Rutin Dosen FTIK ini, Dr. Fauzi, M.Ag., selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik FTIK-IAIN Purwokerto, mengatakan bahwa ini awal yang baik. Awal dalam menumbuhkan iklim dan budaya akademik di FTIK-IAIN Purwokerto. Melalui budaya diskusi akademik ini, nantinya dosen dan sivitas akademik FTIK-IAIN Purwokerto dapat meningkatkan kompetensi akademik dalam bidang riset dan publikasi.

Dengan terus dihidupkan dan dijaga konsistensinya, maka Forum Diskusi Dosen FTIK-IAIN Purwokerto akan ikut dalam mengembangan dan memajukan FTIK-IAIN Purwokerto dalam bidang keilmuan. Untuk itu, menjadi tanggung jawab bersama untuk mengawal dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini demi pengembangan akademik keilmuan di FTIK-IAIN Purwokerto.

Disikusi awal ini dimoderatori oleh  Dimas Indianto, M.Pd.I., yang dalam pengantarnya menyampaikan soal arti penting pembiasaan di sekolah, khususnya anak-anak usia dini. Melalui kegiatan pembiasaan yang kontinu dan berkualitas, maka anak-anak usia dini dapat menyerap pola, nilai, pengetahuan, dan karakter yang akan membentuk anak-anak memiliki pemahaman dan karakter yang baik. Untuk itu, pembiasaan di pendidikan anak usia dini menjadi keharusan yang mutlak. Menjadi pendukung utama dalam proses belajar anak-anak usia dini.

Di sinilah, materi diskusi yang menyajikan paper berjudul, “Pengembangan Program Pembiasaan Berbasis Total Quality Management (TQM) di Raudhatul Athfal (RA)” yang ditulis oleh Dr. Novan Ardy Wiyani, M.Pd.I. menjadi relevan dengan topik pembahasan diskusi rutin perdana ini. Pemateri kemudian menyampaikan konsep dasar, kerangka berpikir, dan aksiologi dalam pengembangan pembiasaan untuk anak-anak usia dini yang berbasis TQM ini. Jika dilakukan dengan baik, maka pembiasaan berbasis TQM ini akan mampu mewujudkan anak-anak usia dinia yang optimal dalam perkembangan psikologinya.

Usai penyampaian materi, acara diakhiri dengan diskusi rutin yang melibatkan keaktifan audiens dosen FTIK-IAIN PUrwokerto yang memberikan pertanyaan, perbandingan konsep, sampai persoalan dan kelemahan-keunggulan dalam paper yang disajikan. Disikusi sangat menarik karena menjadi sarana dalam pengembangan kosep berpikir keilmuan yang dipersepsi dalam berbagai sudut pandang yang berbeda, yang melahirkan konsep dan identitas baru dalam memahami pembiasaan sebagai kegiatan penting bagi anak-anak di pendidikan anak usia dini.

Redaksi FTIK.

Leave us a Comment