FTIK IAIN Purwokerto Menjadi Garda Depan Profesionalisasi Guru dI BARLINGMASCAKEB

image_url

Keberhasilan pembangunan nasional sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan. Keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan pun sangat dipengaruhi oleh keberhasilan guru dalam mengantarkan peserta didik meraih tujuan pembelajaran. Guru pun digadang-gadang menjadi ujung tombak dalam suksesi pembangunan di bidang pendidikan. Hanya guru yang bermutu yang dapat mewujudkan suksesi tersebut. Sadar akan hal itu, pemerintah pun berupaya meningkatkan mutu guru di Indonesia. Peningkatan mutu guru tersebut dilakukan melalui program standarisasi dan profesionalisasi guru. Berbagai pihak digandeng oleh pemerintah dalam rangka melaksanakan program standarisasi dan profesionalisasi guru. Pemerintah melalui Kementrian Agama Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Kebumen menjalin kerjasama dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Purwokerto dalam penyelenggaraan profesionalisasi guru.

Salah satu kegiatan profesionalisasi guru yang telah dilaksanakan oleh FTIK IAIN Purwokerto adalah seminar nasional dengan tema “Pola Pemenuhan Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan” yang dilaksanakan pada Jum’at 22 April 2016 di Auditorium Baru IAIN Purwokerto.

 

Dr. Akhmad Arif Musyadad, M.Pd dari Universitas Negeri Surakarta (UNS) tampil sebagai pembicara dalam seminar tersebut. Dia mengungkapkan bahwa profesionalisasi guru dapat dilakukan dengan peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan dibarengi dengan kegiatan penilaian kinerja guru. Lebih dari 500 guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang berasal dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Cilacap hadir pada acara tersebut. Antusiasme peserta dalam mengikuti seminar terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada narasumber.

Hadir dalam acara tersebut seluruh kepala kantor Kementrian Agama, Kasi Penma dan Kasi PAIS, dan kepala Madrasah se-Barlingmascakeb. Usai seminar dilanjutkan penandatanganan MoU pendidikan dan pelatihan antara kepala kantor Kementrian Agama se-Barlingmascakeb, Dekan FTIK IAIN Purwokerto, dan Dekan FKIP Universitas Negeri Surakarta. Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Wakil Rektor I IAIN Purwokerto, Drs. Munjin, M.Pd.I.

Dr. Rohmat, M.Ag., M.Pd sebagai ketua Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan di FTIK IAIN Purwokerto menuturkan bahwa seminar tersebut bukan menjadi satu-satunya kegiatan profesionalisasi guru yang mereka selenggarakan. Ke depan akan dilaksanakan berbagai kegiatan profesionalisasi guru dalam bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Diklat) seperti Diklat Kepala Laboratorium dan kepala Perpusakaan bagi Kepala Laboratorium dan Kepala Perpustakaan di Sekolah/Madrasah Pola 130 Jam, Diklat PTK dan Penulisan Jurnal Hasil PTK, Diklat Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi Karya Ilmiah dalam Jurnal, Diklat Pengembangan Bahan Ajar, Diklat Strategi Pembelajaran Aktif, Diklat Penyusunan Instrumen Evaluasi, Diklat Kepemimpinan dan Manajerial, Diklat e-Learning, Diklat Metode Cepat Menghafal al-Qur’an, serta Diklat Living Values Education (LVE). Ia menjelaskan bahwa informasi terkait penyelenggaraan berbagai Diklat tersebut dapat diakses pada alamat website ftik.iainpurwokerto.ac.id

Tim Pengembang Pendidikan dan Pelatihan FTIK IAIN Purwokerto pun masih memberikan kesempatan yang luas kepada para stakeholders pendidikan yang ingin melakukan kerjasama dalam penyelenggaraan berbagai diklat tersebut. Hal itu dilakukan agar FTIK IAIN Purwokerto bisa menjadi garda depan dalam profesinalisasi guru di wilayah Barlingmascakeb.

Leave us a Comment